Selasa, 03 Desember 2013

Video Pembelajaran Tentang Hujan

“Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (QS. Al Hijr : 22)
Menurut ilmu pengetahuan modern, ayat ini menerangkan bahwa angin dibutuhkan dalam proses perkawinan pada tumbuh-tumbuhan. Yaitu setelah nyata bahwa tumbuhan membutuhkan angin sebagai alat penting dalam penyerbukan.

Persesuaian antara awan, hujan dan arus angin
Pengetahuan menerangkan bahwa hujan adalah proses yang dihasilkan dari penguapan air lautan. Uap itu kemudian terbawa angin turun ke tanah sebagai air hujan. Proses tersebut sesungguhnya telah disampaikan dalam Al-Qur’an
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS. Ar Rum : 48).
”Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan). Sehingga, apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus. Lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan, Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS. Al A’raf : 57)
Ayat-ayat lain : QS. Ar Rum : 46, QS. Fathir : 9, QS. Al Furqan : 48-49, QS. Al Waqi’ah : 68-69 dan QS. Al Hijr : 22

Cuaca dingin dan angin ribut berguntur dan berkilat
“Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikan bertindih-tindih, maka kelihatan olehmu hujan keluar dari celah-celahnya. Allah juga menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakanNya butiran-butiran es itu kepada siapa yang dikehendakiNya dan dipalingkanNya dari siapa yang dikehendakiNya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penghilatan.” (QS. An Nur : 43)
Ayat-ayat lain : QS. Al Baqarah : 19, QS. Ar Ra’d : 13, QS. Fushshilat : 13, HR. Tirmidzi dan Ahmad, QS. Ar Ra’d : 13 dan QS. Al Baqarah : 19

Sumber Artikel : Klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar