Senin, 02 Desember 2013

ALAM SEMESTA atau JAGAT RAYA


Paul Dirac, seorang Ilmuwan Inggris di anugerahi Nobel pada tahun 1933 berkat penemuannya tentang parity, membuka jalan untuk menemukan fakta bahwa setiap materi memiliki anti materi. Unsur pokok partikel dasar dari atom ternyata tidak hanya proton, neutron dan electron tetapi komposisinya lebih rumit dari itu. Proton memiliki anti proton, electron berpasangan dengan positron, dan neutron memiliki anti neutron. Apabila electron dan positron bergabung maka terbentuklah gelombang radiasi foton yang bermassa nol dan keduanya akan musnah. 

Jika terdapat 15 unit positron dan 10 unit electron, maka 10 unit electron dan 10 unit positron akan tereliminasi dan hanya menyisakan 5 unit positron. Jika jumlahnya sama maka akan terbentuk energy tanpa menyisakan electron maupun positron. Keberadaan proton, electron dan neutron bergantung pada kuantitas yang lebih tinggi daripada pasangannya masing-masing, sementara keseimbangan jumlah antara proton, electron dan neutron sangat penting. Sebagai contoh apabila jumlah electron lebih sedikit dari jumlah proton maka tidak aka nada kehidupan di alam semesta ini, karena atom merupakan unsur dasar dari semua benda yang berada di alam semesta ini.

Penciptaan secara berpasang-pasangan di alam semesta ini melejit dengan ditemukannya partikel dasar quark di dalam proton dan di dalam neutron. Hasil penelitian telah menjelaskan bahwa quark dan lepton muncul secara berpasangan. Penemuan ini telah menyadarkan tentang penciptaan secara berpasangan meluas diantara para ilmuwan.

Semua ciptaan yang berpasangan menyumbang pada tatanan integral alam semesta ini. Proton dan anti proton, muatan listrikpositif dan negative di alam semesta ini tidak mempunyai kesadaran. Semua bentuk yang tersusun rapi dan telah ditetapkan sebelumnya ini diciptakan dalam sekala mikrokosmos yang kemudian pada gilirannya menyusun galaksi-galaksi, bintang-bintang,planet-planet, tumbuh-tumbuhan, kerajaan hewan dan umat manusia.

Fakta diatas menunjukkan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta baik yang mikrokosmis atau makrokosmis dengan berpasang-pasangan. Sebagai mana dengan firmannya dalam surat Al-Dzariyat ayat 49 yang artinya “ Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah SWT). Segala sesuatuini mencakup dunia mikro dan makro.

Disamping itu dalam surat Yasiin ayat 36 menyatakan “mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri maupun dari apa yang mereka tidak ketahui”.


Artinya
Apa yang ditumbuhkan oleh bumi diciptakan berpasang-pasangan, pasangan yang tumbuh dari tanah yaitu tanaman yang memiliki spesies berjenis kelamin berbeda.
Dan diri mereka sendiri , berarti pasangan manusia laki-laki dan perempuan, termasuk juga pasangan dari sifat manusia seperti keberanian dengan ketakutan, cinta dengan benci setengan mati, murah hati dengan kikir, dan lain-lain.
Maupun dari apa yang mereka tidak ketahui, yaitu apa-apa yang diciptakan berpasang-pasangan yang tidak diketahui oleh manusia saat itu, sekarang ini sedikit terjawab oleh sains seperti uraian di atas.
Bagi siapa saja yang merenungkannya, sungguh bukti-bukti yang ada sangatlah jelas.

Apa implikasi dari penciptaan yang berpasangan?
Diatas telah disinggung sedikit tentang pertemuan electron (e-) dan positron (e+) yang mengakibatkan terjadinya gelombang radiasi foton yang bermassa nol dan musnahnya keduanya (pair annihilation).pemusnahan ini menunjukkan bahwa materi dan massa tidak lagi kekal karena telah musnah berarti gugurlah hukum kekekalan massa dan hukum kekekalan materi karena awalnya antara positron dan electron memiliki massa dan spin yang sama tetapi dengan muatan listrik yang berlawanan.

Dari temuan electron dan positron munculah wacana tentang materi dan anti materi, setiap partikel memiliki pasangan anti partikel. Apabila partikel bertemu dengan anti partikel maka keduanya akan musnah dan terbentuklah radiasi elektromagnetik. Ternyata eksperimen telah membuktikan benarnya hipotesis dan wacana anti partikel serta menambah jenis partikel baru, anti proton ditemukan tahun 1955 dan anti neutron ditemukan tahun 1957 yang keduanya merupakan anti partikel pertama yang teramati.

Apabila pertemuan materi dan anti materi membawa pada runtuhnya hukum kekekalan materi dan massa, berarti materi tidak kekal dan massapun tidak kekal, sehingga jagat raya yang tersusun dengan materi-materi ini juga tidak kekal alias jagat raya tidak dalam keabadian. Dengan demikian pandangan tentang alam semesta yang berasal dari keabadian (tidak tercipta) sudah sangat jelas dibantah oleh sains sendiri, sains telah menunjukkan pada kita bahwa alam semesta ini tercipta. Oleh siapa? Yang jelas jawabannya bukan oleh materi juga bukan oleh keabadian melainkan tercipta oleh Tuhan. Kalau bukan Tuhan siapa lagi?. Adakah Tuhan yang selain Allah SWT?.

Pasangan materi dan anti materi jika dihubungkan dengan alam semesta yang berkembang memungkinkan alam semesta mengalami permulaan tanpa materi artinya alam semesta tercipta pada masa lalu yang berhingga.


“Katakanlah, adakah di antara sekutu-sekutumu yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengembalikannya? Katakanlah Allah yang memulai penciptaan makhluk kemudian,kemudian mengembalikannya. Maka bagaimana kamu dipalingkan?."(QS. Yunus 34)

Sumber : Klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar